10 Juli 2024 | Kegiatan Statistik
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan cukup
penting dalam pembangunan perekonomian nasional. Pariwisata selain sebagai
salah satu sumber penghasil devisa,
juga merupakan sektor yang
dapat menyerap tenaga kerja. Pariwisata memberikan dampak
positif terhadap perekonomian nasional. Hal ini terlihat dari kontribusi
pariwisata terhadap PDB nasional dan daya serap lapangan kerja di sektor
pariwisata. Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan bahwa
kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional terus meningkat sejak tahun 2004.
Pertumbuhan usaha akomodasi memiliki hubungan
timbal balik yang berkaitan erat dengan perkembangan sektor pariwisata. Potensi
sektor pariwisata menunjukkan perkembangan yang pesat, hal ini terlihat dari
pertumbuhan usaha akomodasi sebagai unsur penunjang pariwisata di Jawa Tengah
yang menjamur baik berupa hotel, losmen, pondok wisata, homestay maupun kelas
usaha akomodasi lainnya.
Kabupaten Boyolali memiliki banyak potensi wisata,
mulai dari potensi alamnya yang terdiri dari daratan, pegunungan, waduk serta
potensi budayanya, tradisi adat istiadat, peninggalan sejarah, potensi industri
dan lainnya. Potensi yang baik ini belum sepenuhnya dapat dikelola dengan baik.
Hal ini menyebabkan perkembangan sektor pariwisata Kabupaten Boyolali masih
belum sebaik kabupaten dan kota lainnya di Jawa Tengah. Akan tetapi, seiring
dengan semakin baiknya upaya pemerintah dalam mengembangkan potensi wisata,
maka diharapkan akan meningkatkan nilai wisata itu sendiri sekaligus menambah
pendapatan bagi daerah.
Sebagai salah satu sektor yang mempunyai peranan
strategis guna menopang pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Kabupaten
Boyolali, maka Pemerintah Kabupaten Boyolali berusaha sedemikian rupa untuk
meningkatkan sektor pariwisata ini, sehingga mampu memainkan peranan sebagai
sumber devisa yang handal. Perkembangan sektor pariwisata dapat diukur melalui
beberapa indikator yang mempengaruhinya, diantaranya adalah dengan melihat
perkembangan jumlah hotel, jumlah tamu yang menginap, tingkat penghunian kamar
hotel, dan lain-lain.
Membangun
tanpa data tentu akan menjadi mahal. Data diperlukan untuk Menyusun kebijakan-kebijakan guna membangun sektor
pariwisata. Survei Jasa Akomodasi Tahunan (VHTL) dan Survei daya Tarik Wisata
merupakan salah satu survei Statistik Pariwisata yang bertujuan untuk melihat
karakteristik dan perkembangan jasa akomodasi dan obyek daya tarik wisata.
Survei ini dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan Agustus 2024. sampel di
Kabupaten Boyolali ada 28 usaha jasa akomodasi dan 13 usaha daya tarik wisata.
Berita Terkait
Memotret Pariwisata Kabupaten Boyolali melalui Survei Wisatawan Nusantara
Memotret usaha mikro kecil di Kabupaten Boyolali
SURVEI KHUSUS PARIWISATA BERKELANJUTAN (SKPB) KABUPATEN BOYOLALI 2020
BRIEFING PETUGAS SURVEI POLDIS, VDTW DAN VREST
Koordinasi dengan Diskominfo Kabupaten Boyolali
Pengelolaan Arsip BPS Kabupaten Boyolali dengan Aplikasi SEKAR
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali (Statistics of Boyolali Regency)Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 2 Mojosongo Boyolali Jawa Tengah 57322
Telp (62-276) 323772
Faks (62-276) 321061
Mailbox : bps3309@bps.go.id
Tentang Kami