31 Agustus 2020 | Kegiatan Statistik
Acara kick off ini membuktikan bahwa semangat kita semua untuk menyukseskan SP2020
tidak pernah surut oleh pandemi Covid-19. Ditengah berbagai kesulitan dan
kendala yang kita hadapi, kita semua harus tetap optimis. Di era Adaptasi
Kebiasaan Baru ini, kita semua harus yakin bahwa berbagai kegiatan tetap bisa
dijalankan dengan lancar. Kuncinya adalah 3 menerapkan cara-cara yang tidak
biasa dengan merubah proses bisnis yang mengedepankan protokol kesehatan dengan
mematuhi 3M: Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak. InsyaAllah,
semua kegiatan dapat kita lakukan dan kita semua akan terhindar dari penularan
virus Covid-19.
Pembangunan di
Indonesia sudah selayaknya diletakkan dalam konteks pembangunan Sumber Daya
Manusia (SDM), dimana penduduk menjadi pilar utama dalam pembangunan sebuah
bangsa. Hal ini sejalan dengan visi Bapak Presiden Joko Widodo yang tertuang
dalam RPJMN 2020-2024 yang menempatkan kualitas SDM sebagai fokus utama
pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan. Data kependudukan menjadi kunci
penting untuk membuat perencanaan di berbagai bidang, mulai dari pangan,
perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi dll. Tak akan ada kebijakan yang
tepat tanpa data yang akurat
Untuk memperoleh data kependudukan yang lengkap, BPS
bersama 54 negara lainnya menyelenggarakan Sensus Penduduk pada tahun 2020 ini.
Tujuan pertama SP2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan
karaketristik penduduk Indonesia menurut de facto dan de jure. Tujuan kedua,
menyediakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk
keperluan proyeksi penduduk. Dengan demikian, data hasil SP2020 tidak hanya
penting untuk membuat perencanaan di masa kini tetapi juga mengantisipasi apa
yang terjadi di masa depan. Ada 2 perubahan mendasar dalam pelaksanaan SP2020.
Untuk pertama kalinya, SP2020 menggunakan metode kombinasi dengan cara
menggunakan data Dukcapil sebagai data dasar. Dan untuk pertama kalinya pula,
digunakan Sensus Penduduk online.
Di tengah pandemi
Covid-19 dan dengan adanya efisiensi anggaran, BPS melakukan Adaptasi Kebiasaan
Baru melalui penyesuaian proses bisnis SP2020. Pertama, pelatihan petugas
SP2020, yang biasanya dilakukan lewat tatap muka, diubah menjadi pembelajaran
mandiri lewat TVRI dan RRI. Kedua, BPS sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan
petugas sensus maupun responden dengan menerapkan protokol kesehatan yang
ketat. Seluruh petugas sensus harus melakukan rapid test untuk memastikan
kondisi kesehatan petugas sensus sebelum terjun ke lapangan. Saat terjun ke
lapangan, mereka juga wajib menggunakan masker, face shield, sarung tangan, dan
hand sanitizer, serta wajib menerapkan physical distancing saat bertemu dengan
responden. Protokol kesehatan ini penting dilakukan 7 karena BPS sadar betul
bahwa keberhasilan pelaksanaan SP2020 sangat bergantung kepada para petugas dan
masyarakat sebagai responden. Dengan demikian, kami berharap masyarakat yakin
dan dapat menerima petugas, tanpa harus takut akan terpapar virus Covid-19 dari
petugas yang datang untuk mendata. Ketiga, pencacahan lapangan yang akan
dimulai pada tanggal 1 September besok, akan disesuaikan dengan kondisi pada
tiga zona pendataan. SP Wawancara diubah mekanismenya dengan membagi ke dalam
tiga zona wilayah. Di zona 1 akan menggunakan moda Drop Off Pick Up (DOPU),
artinya petugas sensus akan membagikan kuesioner dan nanti akan mengambil
kembali kuesioner yang sudah diisi mandiri oleh masyarakat. Di zona 2 hanya
akan melaksanakan tahap pemeriksaan daftar penduduk (DP) dan tahap verifikasi
lapangan, tanpa wawancara detil. Hanya di zona 3 (yaitu 41 kab/kota di Papua
dan Papua Barat), petugas sensus akan tetap melaksanakan wawancara.
Kami berharap hasil
pendataan SP2020 ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh
stakeholder, khususnya bagi para pemangku kebijakan dalam mewujudkan
pembangunan nasional yang mengarus utamakan kualitas hidup penduduk Indonesia.
Semoga kegiatan ini juga dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi, baik di
dalam internal BPS maupun dengan K/L dan stakeholder terkait, serta membawa
manfaat besar bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.
Mari bersama
#MencatatIndonesia.
Indonesia maju dari
jawabmu.
Berita Terkait
Kick Off pelaksanaan Kegiatan SP2020-LF pada tanggal 15 Mei 2022
Pelaksanaan Sensus Penduduk September 2020
Koordinasi dengan Instansi terkait Sensus Penduduk September 2020
Sosialisasi Sensus Penduduk September 2020 di Radio Karysma 100,3 FM
Sosialisasi Sensus Penduduk September 2020 di Radio Merapi 93,6 FM
Pembentukan Formasi Sensus Penduduk 2020
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali (Statistics of Boyolali Regency)Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 2 Mojosongo Boyolali Jawa Tengah 57322
Telp (62-276) 323772
Faks (62-276) 321061
Mailbox : bps3309@bps.go.id
Tentang Kami