Kick Off Sensus Penduduk September 2020 - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali

KABAR GEMBIRA!!! Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Boyolali sekarang bisa melalui WhatsApp, silahkan hubungi 0851-7160-3309. Pelayanan Statistik Terpadu dilayani setiap hari kerja mulai pukul 08.00 - 15.30 WIB

Silahkan berikan saran dan pengaduan Anda kepada kami melalui link http://s.bps.go.id/pengaduanboyolali

Kick Off Sensus Penduduk September 2020

Kick Off  Sensus Penduduk September 2020

31 Agustus 2020 | Kegiatan Statistik


Acara kick off ini membuktikan bahwa semangat kita semua untuk menyukseskan SP2020 tidak pernah surut oleh pandemi Covid-19. Ditengah berbagai kesulitan dan kendala yang kita hadapi, kita semua harus tetap optimis. Di era Adaptasi Kebiasaan Baru ini, kita semua harus yakin bahwa berbagai kegiatan tetap bisa dijalankan dengan lancar. Kuncinya adalah 3 menerapkan cara-cara yang tidak biasa dengan merubah proses bisnis yang mengedepankan protokol kesehatan dengan mematuhi 3M: Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak. InsyaAllah, semua kegiatan dapat kita lakukan dan kita semua akan terhindar dari penularan virus Covid-19.

Pembangunan di Indonesia sudah selayaknya diletakkan dalam konteks pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), dimana penduduk menjadi pilar utama dalam pembangunan sebuah bangsa. Hal ini sejalan dengan visi Bapak Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024 yang menempatkan kualitas SDM sebagai fokus utama pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan. Data kependudukan menjadi kunci penting untuk membuat perencanaan di berbagai bidang, mulai dari pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi dll. Tak akan ada kebijakan yang tepat tanpa data yang akurat Untuk memperoleh data kependudukan yang lengkap, BPS bersama 54 negara lainnya menyelenggarakan Sensus Penduduk pada tahun 2020 ini. Tujuan pertama SP2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan karaketristik penduduk Indonesia menurut de facto dan de jure. Tujuan kedua, menyediakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk. Dengan demikian, data hasil SP2020 tidak hanya penting untuk membuat perencanaan di masa kini tetapi juga mengantisipasi apa yang terjadi di masa depan. Ada 2 perubahan mendasar dalam pelaksanaan SP2020. Untuk pertama kalinya, SP2020 menggunakan metode kombinasi dengan cara menggunakan data Dukcapil sebagai data dasar. Dan untuk pertama kalinya pula, digunakan Sensus Penduduk online.

Di tengah pandemi Covid-19 dan dengan adanya efisiensi anggaran, BPS melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru melalui penyesuaian proses bisnis SP2020. Pertama, pelatihan petugas SP2020, yang biasanya dilakukan lewat tatap muka, diubah menjadi pembelajaran mandiri lewat TVRI dan RRI. Kedua, BPS sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan petugas sensus maupun responden dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh petugas sensus harus melakukan rapid test untuk memastikan kondisi kesehatan petugas sensus sebelum terjun ke lapangan. Saat terjun ke lapangan, mereka juga wajib menggunakan masker, face shield, sarung tangan, dan hand sanitizer, serta wajib menerapkan physical distancing saat bertemu dengan responden. Protokol kesehatan ini penting dilakukan 7 karena BPS sadar betul bahwa keberhasilan pelaksanaan SP2020 sangat bergantung kepada para petugas dan masyarakat sebagai responden. Dengan demikian, kami berharap masyarakat yakin dan dapat menerima petugas, tanpa harus takut akan terpapar virus Covid-19 dari petugas yang datang untuk mendata. Ketiga, pencacahan lapangan yang akan dimulai pada tanggal 1 September besok, akan disesuaikan dengan kondisi pada tiga zona pendataan. SP Wawancara diubah mekanismenya dengan membagi ke dalam tiga zona wilayah. Di zona 1 akan menggunakan moda Drop Off Pick Up (DOPU), artinya petugas sensus akan membagikan kuesioner dan nanti akan mengambil kembali kuesioner yang sudah diisi mandiri oleh masyarakat. Di zona 2 hanya akan melaksanakan tahap pemeriksaan daftar penduduk (DP) dan tahap verifikasi lapangan, tanpa wawancara detil. Hanya di zona 3 (yaitu 41 kab/kota di Papua dan Papua Barat), petugas sensus akan tetap melaksanakan wawancara.

Kami berharap hasil pendataan SP2020 ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh stakeholder, khususnya bagi para pemangku kebijakan dalam mewujudkan pembangunan nasional yang mengarus utamakan kualitas hidup penduduk Indonesia. Semoga kegiatan ini juga dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi, baik di dalam internal BPS maupun dengan K/L dan stakeholder terkait, serta membawa manfaat besar bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.

Mari bersama #MencatatIndonesia.

Indonesia maju dari jawabmu.

#SP2020

#MencatatIndonesia

#SensusPenduduk2020
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali (Statistics of Boyolali Regency)Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 2 Mojosongo Boyolali Jawa Tengah 57322

Telp (62-276) 323772

Faks (62-276) 321061

Mailbox : bps3309@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik