Untuk mewujudkan
visi Badan Pusat Statistik sebagai Penyedia
Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju, kualitas data yang
dihasilkan melalui pendataan baik itu sensus maupun survei harus dijaga mulai
dari tahap persiapan sampai diseminasi (publikasi). Pemahaman akan konsep dan
tujuan dari survei yang akan dilaksanakan sangat penting bagi petugas
pendataan. Karena itu, pelatihan petugas survei perlu dilaksanakan sebagai
salah satu upaya menjaga kualitas data.
Pada hari Kamis,
21 Juli 2022, BPS Kabupaten Boyolali mengadakan Briefing Petugas Survei Khusus
Tahunan Neraca Tahun 2022 yang diikuti oleh 3 orang Pencacah Lapangan (PCL), 1
orang Pemeriksa/Pengawas Lapangan (PML), dan 1 orang Instruktur Daerah (Inda) yang
telah dilatih sebelumnya. Dalam briefing petugas, Inda menjelaskan beberapa
konsep dasar dan tujuan survei, dan lebih banyak diisi dengan diskusi. Survei-survei
khusus tersebut maliputi Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga
(SKTIR), Survei Khusus yang Lembaga Non Profit Melayani Rumah Tangga (SKLNP),
Survei Khusus Studi Penyusunan Perubahan Inventori (SKSPPI), Suvei Khusus
Perusahaan Swasta Non Finansial (SKPS), Survei Matriks Arus Komoditas (SMAK), Survei
Penyusunan Disagregasi PMTB, dan Survei Neraca Terintegrasi (SINASI).