Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali akan kembali
melaksanakan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2021. Berbagai
indikator strategis dihasilkan dari kegiatan ini. Pelaksanaan Susenas Maret
2021 yang masih dalam kondisi Pandemi Covid-19 tentunya membutuhkan perlakuan
berbeda. Selain mendapat pengarahan terkait protokol kesehatan yang tetap harus
dijalankan saat melakukan pendataan di lapangan, petugas juga diwajibkan
mengikuti skrinning Rapid Test
Antigen. Hasil Rapid Test Negatif menjadi syarat mutlak menjadi petugas pada
kegiatan ini. Diharapkan dengan dilakukannya Rapid Test Antigen ini dapat
memberikan jaminan keamanan dan kepercayaan bagi para responden kepada petugas
survei. Terlebih kegiatan Susenas membutuhkan waktu wawancara yang relatif lama.
BPS Kabupaten Boyolali
bekerjasama dengan Laboratorium Budi Sehat dalam pelaksanaan Rapid Test ini. Untuk
menghindari kerumunan, pelaksanaan rapid tes dilaksanakan pada hari Jum’at 26
Februari 2021, dalam 3 (tiga) sesi, yaitu:
-
Sesi 1 pukul
08.00-09.00 wib
-
Sesi 2 pukul
09.00-10.00 wib
-
Sesi 3 pukul
10.00-11.00 wib
Rapid tes antigen sendiri menggunakan sampel lendir pernapasan yang
diambil dengan teknik swab, mirip pada tes PCR (polymeras chain reaction). Rapid
antigen dilakukan untuk mendeteksi protein nukleokapsid virus SARS-CoV-2
penyebab COVID-19.
Secara keseluruhan 88 orang yang melakukan rapid tes antigen pada hari
ini menunjukkan hasil yang negatif dan siap untuk menjalankan tugas Susenas
Maret 2021 ke lapangan.