Rapat Dinas Badan Pusat Statistik
(BPS) Kabupaten Boyolali yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 6 Desember
2019, mendapat kunjungan dari Seksi Statistik Niaga Jasa, Bidang Statistik
Distribusi BPS Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan yang terdiri dari Kepala Seksi
Niaga Jasa, Ade Sandi Parwoto, S.ST, MM dan stafnya, Yayan Arum Wulandari, SE tersebut
dalam rangka menyampaikan evaluasi dan monitoring serta sekaligus sharing knowledge kegiatan statistik
pariwisata.
Dalam rangka mewujudkan Satu Data
Indonesia yang akurat, termasuk didalamnya data pariwisata, peningkatan
kualitas data sangat diperlukan. Indikator-indikator pariwisata yang selama ini
digunakan sebagai parameter perkembangan perekonomian suatu daerah seperti Tingkat
Penghunian Kamar (TPK) akomodasi, Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT)
akomodasi, Rata-rata Lama Menginap (RLM) akomodasi, Jumlah Wisatawan Nusantara
baik mancanegara maupun domestik, Jumlah obyek daya tarik wisata, dan lain
sebagainya, dihasilkan dari berbagai kegiatan survei bidang statistik
pariwisata. Kegiatan statistik pariwisata yang bermuara di level kabupaten
antara lain Survei VHTS (Survei Jasa Akomodasi Bulanan), Survei VHTL (Survei
Jasa Akomodasi Tahunan), VIOT (Survei Inbound-Outbound Tourist), Survei VREST(
Survei Restauran) dan Survei VDTW (Survei Obyek Daya Tarik Wisata).
Karena pentingnya indikator-indikator yang dihasilkan
dari kegiatan statistik pariwisata, maka pengumpulan data yang dilakukan di
tingkat kabupaten harus akurat dan reliabel. Dalam kunjungan tersebut
disampaikan bahwa pengumpulan data kegiatan statistik pariwisata Kabupaten
Boyolali selama tahun 2019 cukup baik dan tepat waktu. Ke depannya, diharapkan
bisa lebih baik lagi dalam segi ketepatan waktu maupun kualitas, demi data yang
lebih akurat.