Badan Pusat Statisik menggunakan dua pendekatan indikator dalam memprediksi kondisi ekonomi Indonesia ke depan. Salah satunya adalah Indeks Tendensi Bisnis. Indeks ini dhitung berdasarkan hasil Survei Tendensi Bisnis yang berbasis perusahaan menengah besar sebagai responden dan dilaksanakan secara triwulanan.
Untuk triwulan 4 2019, pelaksanaan Survei Tendensi Bisnis di Kabupaten Boyolali mencakup 5 responden, yang terdiri dari 3 responden perdagangan dan 2 responden perusahaan air.
Pada Senin, 2 Desember 2019 lalu, petugas STB Ali Giyarto didampingi pengawas kegiatan Sudarmadi mengunjungi responden perdagangan di Selo dan Ampel serta usaha air minum di Karanggede. Pendampingan dilakukan untuk memastikan kegiatan survei berjalan sesuai dengan SOP yang ada sehingga dapat menghasilkan data yang akurat.