Rabu, 27 November 2019, Badan
Pusat Statistik Kabupaten Boyolali mengadakan pelatihan Survei Harga Konsumen
Perdesaan (HKD) dan Survei Harga Produsen Perdesaan (HPD). Pelatihan ini
diikuti oleh seluruh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK), Staf Seksi Statistik
Distribusi dan Mitra Statistik yang menjadi petugas Survei HKD dan HPD. Tujuan
dilaksanakan pelatihan ini adalah untuk memperdalam pemahaman konsep definisi
dan metodologi Survei HKD dan HPD. Selain itu, diharapkan juga dapat
meningkatkan kualitas data yang dihasilkan oleh petugas lapangan, mengingat
bahwa data survei tersebut memang penting untuk penghitungan Indeks Nilai Tukar
Petani (NTP).
Pelatihan dimulai pada pukul
08.00 WIB dan dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten Boyolali, Drs. Sugita, MM. Materi
Survei HKD dan HPD disampaikan oleh subject matter yaitu Kepala Seksi Statistik
Distribusi, Fendy Ardyanto, S.ST, M.Si. Pelatihan berlangsung full day selama
delapan jam.
Survei Harga Perdesaan dilakukan
secara bulanan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Pengumpulan data harga tidak
sebatas pada harga produsen berbagai komoditas hasil pertanian, namun juga
harga eceran barang-barang serta jasa yang merupakan bagian biaya proses
produksi pertanian (HD) serta data harga konsumen di wilayah perdesaan (HKD)
yaitu harga berbagai barang dan jasa yang dikonsumsi penduduk desa.
Dalam pelatihan ini juga disampaikan monitoring dan evaluasi
data yang sudah terkumpul selama tahun 2018 dan 2019. Diharapkan bahwa ke
depannya, data Survei HKD maupaun HPD yang terkumpul lebih baik dan akurat demi
data yang juga lebih berkualitas.