Pelaksanaan
Pendataan Statistik Pertanian Tanaman Pangan Terintegrasi dengan Metode Sampel
Area (KSA) Padi dimulai sejak Bulan Januari 2018, setelah sebelumnya dilakukan
uji coba selama 4 bulan di tahun 2017. Tujuan KSA Padi adalah untuk memperbaiki
metode pengumpulan data statistik pertanian menjadi lebih obyektif dan modern
dengan melibatkan peranan teknologi di dalamnya, sehingga data pertanian yang
dikumpulkan menjadi lebih akurat dan tepat waktu.
Tahun 2019
ini BPS kab. Boyolali mendapatkan alokasi sampel segmen KSA sebanyak 94 segmen,
dimana setiap bulan petugas pengamat melakukan pengamatan fase tanaman padi di
segmen berukuran 300 X 300 meter yang dibagi menjadi 9 subsegmen. Fase padi
yang diamati meliputi :
1.
Vegetatif
awal
2.
Vegetatif
akhir
3.
Generatif
4.
Panen
5.
Persiapan
lahan
6.
Puso
7.
Sawah
bukan padi
8.
Bukan
sawah
Petugas KSA Padi Kab. Boyolali terdiri dari 21
petugas pengamat (PCS) dan 6 orang pengawas (PMS), dimana alokasi tugas per PCS
sekitar 4-5 segmen. Pada bulan November 2019 ini, wilayah utara Kab. Boyolali
belum banyak yang ditanami padi karena terkendala hujan yang belum turun.
Sebagian petani sudah mulai mengolah lahan, namun belum ditanami komoditas
apapun karena menunggu hujan turun juga.