Dalam rangka pemenuhan kebutuhan data dan informasi
yang akurat terkait pengambilan kebijakan dan pengembangan sektor industri
pengolahan khususnya IMK, BPS menyelenggarakan Kegiatan Survei Industri Mikro
dan Kecil 2019 Tahunan. Survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran profil
dan data IMK secara menyeluruh yang meliputi sebaran IMK, bahan baku, tenaga
kerja, dan sebagainya. Beberapa pertanyaan terkait penerapan teknologi
ditambahkan agar dapat digunakan oleh pengambil kebijakan sebagai bahan masukan
implementasi Making Indonesia 4.0.
Survei
IMK Tahunan 2019 di Kab. Boyolali dilaksanakan pada tanggal 16-30 September
2019 yang melibatkan 14 PCS (Pencacah) dan 5 PMS (Pengawas) di 29 Blok Sensus
Sampel. Sampel usaha yang didata sebanyak 351 perusahaan mikro dan kecil yang
mewakili KBLI yang ada di Kab. Boyolali seperti industri pengeringan dan
perajangan tembakau, industri genteng dan batu bata, industri sapu ijuk,
industri konveksi, dan lain-lain.
Dalam
rangka menjamin kualitas data IMK, BPS Provinsi Jawa Tengah melaksanakan
supervisi VIMK2019 Tahunan pada tanggal 8 Oktober 2019, dimana petugas
supervisi dari BPS Provinsi Jawa Tengah melakukan pengecekan pencacahan yang
sudah dilakukan PCS di Desa Cepogo Kec. Cepogo dan Kelurahan Siswodipuran Kec.
Boyolali.