Boyolali
– Survei
Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) merupakan salah satu sumber data
ketenagakerjaan yang penting di Indonesia. Data hasil Sakernas telah banyak
digunakan oleh berbagai kalangan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Oleh
karena itu, kesinambungan, ketersediaan, dan kualitas data Sakernas harus terus
dijaga dan ditingkatkan. Secara umum, tujuan pengumpulan data melalui Sakernas
Februari 2019 adalah menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang
berkesinambungan. Secara khusus, tujuannya adalah memperoleh estimasi data
jumlah penduduk bekerja, jumlah pengangguran, dan indikator ketenagakerjaan
lainnya serta perkembangannya mulai dari tingkat nasional, provinsi, sampai
tingkat kabupaten/kota. Sakernas dilaksanakan 2 kali dalam setahun, yaitu di
bulan Februari dan Agustus. Jumlah sampel pada Sakernas Februari 2019 sebanyak
7.500 Blok Sensus atau sebesar 75.000 rumah tangga di seluruh Indonesia. Di
Kabupaten Boyolali jumlah blok sensus 20 BS dan sebanyak 200 Rumah Tangga
Terpilih. Dengan jumlah sampel tersebut, maka Sakernas Februari hanya bisa
mengestimasi sampai level provinsi, sedangkan pada bulan Agustus jumlah sampel
lebih banyak, yaitu 30.000 Blok Sensus, yang bisa menggambarkan indicator
ketenagakerjaan sampai dengan tingkat kabupaten/kota.
Data yang
berkualitas tentunya harus memiliki sampling error dan non-sampling
error yang serendah-rendahnya. Oleh karena itu, BPS di seluruh
Indonesia termasuk BPS kabupaten Boyolali secara rutin mengadakan pelatihan
petugas pencacah maupun pengawas setiap survei untuk menekan non-sampling
error sehingga data yang dihasilkan lebih berkualitas. Pada Sakernas
Februari ini, BPS Kabupaten Boyolali telah melatih sebanyak 16 orang yang
teridiri dari 11 petugas pendata lapangan dan 5 orang pengawas/pemeriksa.
Dalam
pelaksanaan Sakernas Februari 2019 ini, Senin 18 Februari 2019 dilaksanakan
pertemuan pengawas lapangan/pemeriksa di ruang rapat BPS Kabupaten Boyolali.
Hadir pada kesempatan ini Kepala BPS Kabupaten Boyolali Drs. Sugita, MM dan
didampingi Kepala Seksi Statistik Sosial Sri Setyardjo, SE, serta seluruh PMS
Sakernas Februari 2019. Sugita menyampaikan bahwa data berkualitas merupakan
tanggung jawab kita bersama termasuk hasil Sakernas ini, maka berbagai upaya
dilaksanakan untuk itu. Salah satu kegiatan adalah melaksanakan pertemuan
pengawas lapangan ini, untuk melakukan penjaminan kualitas dengan baik.
Pertemuan ini akan dilaksanakan secara berkala, sehingga kegiatan Sakernas
Februari 2019 ini akan menghasilkan data ketenagakerjaan yang berkualitas.
Semoga baik sebagai petugas dapat melaksanakan tugasnya dengan jujur dan sesuai
dengan SOP dan masyarakat sebagai rumah tangga terpilih dalam Sakernas Februari
2019 ini dengan memberikan informasi sesuai dengan kenyataan.
Data Mencerdaskan Bangsa