Senin, 28 Januari 2019 - Badan Pusat Statistik (BPS)
Kabupaten Boyolali menyelenggarakan Pelatihan Survei Angkatan Kerja Nasional
(Sakernas) selama 3 (tiga) hari yang dilaksanakan pada tanggal 28-30 Januari
2019 di Hotel Syariah Solo. Ketua Panitia dan juga Kepala Sub Bagian Tata
Usaha BPS Kabupaten Boyolali, Ratna Setyowati, S.Si, MA, MT, dalam laporannya
menyampaikan bahwa peserta Sakernas kali ini diikuti sebanyak 16 orang peserta
yang terdiri dari 11 petugas pencacah lapangan (PCS) dan 5 orang
Pengawas/pemeriksa ( PMS ), atau 15 orang dari pegawai organik BPS Kabupaten
Boyolali dan 1 orang dari mitra. Sri Setyardjo, SE Kepala Seksi Statistik
Sosial BPS Kabupaten Boyolali menjadi Instruktur/trainer dalam pelatihan
Sakernas ini. Drs. Sugita, MM, Kepala BPS Kabupaten Boyolali membuka secara
resmi pelatihan Sakernas. Dalam sambutannya, Kepala BPS Kabupaten Boyolali
mengharapkan bahwa nantinya para peserta dapat memahami konsep/definisi dan
Standart Operational Prosedure (SOP) yang telah diberikan oleh instruktur dalam
pelaksanaan di lapangan nantinya. Di samping itu juga Kepala BPS Kabupaten Boyolali
menjelaskan tujuan diadakannya pelatihan yaitu untuk menyamakan persepsi
petugas dalam memahami konsep/definisi yang digunakan serta prosedur dan tata
cara pengisian kuesioner yang digunakan dalam survei nanti. "Dalam
berwawancara dengan responden harus banyak menggali informasi/keterangan dari
responden sehingga diperoleh data yang akurat, selain itu petugas diharapkan
harus memenuhi/menepati jadwal survei serta harus mengedepankan kualitas data
yang dihasilkan." ujar Sugita. Sugita melanjutkan bahwa selama pelatihan,
peserta akan menerima penyampaian materi dari instruktur. Materi yang diberikan
Instruktur dalam pelatihan Sakernas meliputi penjelasan umum Sakernas, tujuan
pengumpulan data Sakernas, konsep dan definisi yang terkait dengan daftar
pertanyaan/kuesioner Sakernas (Daftar updating, DSRT, pencacahan sampel dan
konsep indikator ketenagakerjaan) serta penjelasan teknis Sakernas Februari
2019 yang menjadi pedoman bagi petugas pencacah dan pengawas untuk mengatasi
berbagai kendala yang terjadi di lapangan nantinya. Dijelaskan juga bahwa
kegiatan sakernas 2019 dilaksanakan secara semesteran. Semester I dilaksanakan
bulan Februari dan Semester II pada bulan Agustus 2019.
Pada kesempatan ini pula
Sugita menyampaikan beberapa hal sebagai berikut :
·
Pada Februari tahun 2019 ini BPS akan menyelenggarakan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Kenapa Sakernas periode 2019 ini sangat penting,
karena mulai tahun 2019 hingga 3
tahun mendatang (2021), terdapat perubahan metodologi Sakernas, yaitu akan
dilaksanakan secara panel dengan rotasi
rumah tangga. Metode ini dilakukan untuk menjaga response rate agar tidak
menurun drastis pada periode selanjutnya.
·
Di
samping itu, terdapat penambahan sampel pada Sakernas tahun 2019 untuk
meningkatkan kualitas data yang dihasilkan.
·
Sementara
sama halnya dengan
tahun 2018, kuesioner
Sakernas 2019 mengadopsi 2 konsep
baku ketenagakerjaan dari ICLS ke-13 dan ICLS ke-19. Akan tetapi, tahun ini,
telah dilakukan penyempurnaan instrumen Sakernas mencakup penyempurnaan alur
dan penambahan beberapa pertanyaan terkait isu ketenagakerjaan baru.
·
Seperti
yang tertuang dalam ICLS-20, Sakernas 2019 berupaya untuk menangkap Fenomena
Digital Ekonomi sebagai salah satu langkah dalam menjawab tantangan di era
revolusi industri 4.0.
·
Disamping
itu, pada Sakernas 2019 terdapat pengembangan pertanyaan status pekerjaan yang
ada pada Sakernas 2018 agar dapat mengklasifikasikan status pekerjaan dependent contractor seperti yang
direkomendasikan dalam ICLS ke-20.
·
Selain aspek teknis, para Petugas juga perlu
mengembangkan aspek lain yang juga sangat diperlukan untuk menjamin kualitas
data yang diperoleh. Salah satunya, kemampuan komunikasi. Saya selalu
menekankan, dimanapun dan kepada siapapun, tentang pentingnya komunikasi
efektif, tidak terkecuali kepada Saudara-saudara selaku Petugas Lapangan
Sakernas. Komunikasi efektif bukan hanya diperlukan untuk menghindari kebosanan
dan respondent burden, tetapi juga diperlukan untuk menggali jawaban dari
responden atau probing.
Semoga pelaksanaan Sakernas tahun 2019
ini bisa lebih baik. "Mudah-mudahan materi yang disampaikan pada
saat pelatihan bisa menjadi bekal dan pedoman bagi peserta yang nantinya bisa
diterapkan di lapangan dan diharapkan agar pelaksanaan Sakernas Februari 2019
ini dapat berjalan dengan lancar, selesai tepat waktu dan menghasilkan output
yang baik.