Rabu, 19 September 2018 lalu, Badan Pusat Statistik
Kabupaten Boyolali mendapat kehormatan sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan Workshop
Analisis Indek Pembangunan Manusia dan Pengendalian Inflasi Daerah yang
diselenggarakan oleh BP3D Kabupaten Boyolali.
Kegiatan Workshop
dihadiri oleh Kepala BP3D,
Camat, Kepala Dinas, dan Instansi terkait. Wakil Bupati Boyolali, Bapak M. Said Hidayat, S.H. dalam sambutannya
menyampaikan bahwa keberadaan Tim
Penanggulangan Kemiskinan sangatlah tepat dalam rangka menjaga kesinambungan
program pengentasan kemisikinan yang berimbas pada penurunan angka kemiskinan.
Untuk dapat menurunkan angka kemiskinan
harus ada dukungan data yang akurat dan penanganan yang tepat sasaran. Pada tahun 2017 angka kemiskinan di Boyolali sebesar 11,96 %. Pemerintah Kabupaten Boyolali
menargetkan angka kemiskinan pada tahun 2018 turun 0,5 persen dan tentu saja ini bukan
pekerjaan yang mudah. Target
selanjutnya adalah tercapainya angka kemiskinan 9% pada
tahun 2021.
Kepala BPS Kabupaten Boyolai Drs. Sugita MM sebagai salah satu narasumber
menyampaikan Peran BPS dan Ketersediaan Data. Menurut
beliau, data
statistik yang berkualitas dapat dinilai dari tingkat Akurasi, Relevansi, Up to date, Lengkap dan
Berlelanjutan. Pada akhir sambutannya, beliau
menyimpulkan bahwa dengan pengendalian inflasi yang baik maka harga-harga
kebutuhan pokok stabil, daya beli masyarakat meningkat, didukung
dengan program-progam pengentasan kemiskinan khususnya dibidang Pendidikan,
Kesehatan dan sarana prasarana perekonomian rakyat maka Indeks Pembangunan Manusia akan semakin meningkat.