Kota Surakarta September 2021 Mengalami Inflasi Sebesar 0,01 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali

KABAR GEMBIRA!!! Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Boyolali sekarang bisa melalui WhatsApp, silahkan hubungi 0851-7160-3309. Pelayanan Statistik Terpadu dilayani setiap hari kerja mulai pukul 08.00 - 15.30 WIB

Silahkan berikan saran dan pengaduan Anda kepada kami melalui link http://s.bps.go.id/pengaduanboyolali

Kota Surakarta September 2021 Mengalami Inflasi Sebesar 0,01 Persen

Kota Surakarta September 2021 Mengalami Inflasi Sebesar 0,01 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Oktober 2021
Ukuran File : 0.88 MB

Abstraksi

Pada September 2021 Kota Surakarta mengalami inflasi sebesar 0,01 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 105,96. Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan  harga-harga  yang  ditunjukkan  oleh  naiknya  angka  indeks  harga konsumen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu: kelompok  pakaian  dan  alas  kaki  naik  0,01  persen,  kelompok  perumahan,  air, listrik dan bahan bakar rumah tangga naik 0,03 persen, kelompok perlengkapan, peralatan  dan  pemeliharaan  rutin  rumah  tangga  naik  0,44  persen,  kelompok kesehatan naik 0,05 persen, kelompok transportasi naik 0,20 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,01 persen, kelompok pendidikan naik 3,04 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 0,28 persen.  Sebaliknya  kelompok  makanan,  minuman  dan  tembakau  turun  1,07 persen  dan  kelompok  rekreasi,  olah  raga  dan  budaya  turun  0,06  persen. Sedangkan kelompok penyediaan makanan, minuman/restoran relatif stabil.

Laju  inflasi  tahun  kalender  (Januari-September)  2021  sebesar  1,29  persen, sedangkan  laju  inflasi  “year  on  year”  (September  2021  terhadap  September 2020 ) sebesar 1,88 persen.

Dari  6  kota  di  Provinsi  Jawa  Tengah  yang  dihitung  angka  inflasinya,  pada September 2021 tercatat 2 kota mengalami inflasi. Inflasi terjadi di kota Tegal sebesar 0,02 persen dan kota Surakarta sebesar 0,01 persen. Sebaliknya 4 kota lainnya  mengalami  deflasi.  Deflasi  terbesar  terjadi  di  kota  Semarang  sebesar 0,14 persen, diikuti kota Purwokerto sebesar 0,13 persen, kota Cilacap sebesar 0,12 persen dan kota Kudus sebesar 0,03 persen.

Dari 90 kota IHK nasional, 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Pangkal Pinang sebesar 0,60 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Surakarta sebesar 0,01 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di kota Gorontalo sebesar 0,90 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Palu sebesar 0,01 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali (Statistics of Boyolali Regency)Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 2 Mojosongo Boyolali Jawa Tengah 57322

Telp (62-276) 323772

Faks (62-276) 321061

Mailbox : bps3309@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik