Kota Surakarta Juli 2021 Mengalami Inflasi Sebesar 0,23 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali

KABAR GEMBIRA!!! Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Boyolali sekarang bisa melalui WhatsApp, silahkan hubungi 0851-7160-3309. Pelayanan Statistik Terpadu dilayani setiap hari kerja mulai pukul 08.00 - 15.30 WIB

Silahkan berikan saran dan pengaduan Anda kepada kami melalui link http://s.bps.go.id/pengaduanboyolali

Kota Surakarta Juli 2021 Mengalami Inflasi Sebesar 0,23 Persen

Kota Surakarta Juli 2021 Mengalami Inflasi Sebesar 0,23 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 2 Agustus 2021
Ukuran File : 0.58 MB

Abstraksi

Pada Juli 2021 Kota Surakarta mengalami inflasi sebesar 0,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 105,85. Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan harga-harga yang ditunjukkan oleh naiknya angka indeks harga konsumen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu : kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga naik 0,24 persen,  kelompok  perlengkapan,  peralatan  dan pemeliharaan rutin  rumah tangga  naik  0,22 persen,  kelompok  kesehatan  naik  0,01  persen,  kelompok  transportasi  naik  0,30  persen, kelompok rekreasi, olah raga dan budaya turun 0,26 persen, kelompok pendidikan naik 1,43 persen, kelompok  penyediaan makanan, minuman/restoran naik 0,20 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 0,46 persen. Sebaliknya kelompok makanan, minuman dan tembakau turun 0,06 persen, kelompok pakaian dan alas kaki turun 0,06 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan turun 0,02 persen.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Juli) 2021 sebesar 1,19 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Juli 2021 terhadap Juli 2020 ) sebesar 1,98 persen.

Dari 6 kota di Provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya, pada Juli 2021 tercatat 5 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Surakarta sebesar 0,23 persen, diikuti kota Purwokerto sebesar 0,09 persen, kota Tegal sebesar 0,08 persen, kota Cilacap sebesar 0,06 persen  dan  kota  Semarang  sebesar  0,05  persen.  Sebaliknya  kota  Kudus  mengalami  deflasi sebesar 0,10 persen.

Dari 90 kota IHK nasional, 61 kota mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Sorong sebesar 1,51 persen dan inflasi terendah terjadi di  kota  Sampit  sebesar  0,01  persen.  Sebaliknya  deflasi  terbesar  terjadi  di  kota  Manokwari sebesar 0,60 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Maumere dan kota Samarinda masing- masing sebesar 0,01 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali (Statistics of Boyolali Regency)Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 2 Mojosongo Boyolali Jawa Tengah 57322

Telp (62-276) 323772

Faks (62-276) 321061

Mailbox : bps3309@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik