Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Surakarta April 2019 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali

KABAR GEMBIRA!!! Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Boyolali sekarang bisa melalui WhatsApp, silahkan hubungi 0851-7160-3309. Pelayanan Statistik Terpadu dilayani setiap hari kerja mulai pukul 08.00 - 15.30 WIB

Silahkan berikan saran dan pengaduan Anda kepada kami melalui link http://s.bps.go.id/pengaduanboyolali

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Surakarta April 2019

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Surakarta April 2019Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 2 Mei 2019
Ukuran File : 0.31 MB

Abstraksi

Pada April 2019 Kota Surakarta mengalami inflasi sebesar 0,68 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 130,93 lebih tinggi bila dibandingkan Maret 2019 yang mengalami inflasi 0,29 persen. Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan harga-harga yang ditunjukkan oleh naiknya angka indeks harga konsumen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu : kelompok bahan makanan naik 2,33 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,28 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,02 persen, kelompok sandang naik 0,05 persen, kelompok kesehatan naik 0,11 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,93 persen. Sebaliknya kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga turun 0,01 persen.

Laju inflasi tahun kalender (Januari - April) 2019 sebesar 1,26 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (April 2019 terhadap April 2018 ) sebesar 2,51 persen.

Dari 6 kota di Provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya, pada April 2019 tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi terbesar terjadi di kota Surakarta sebesar 0,68 persen, diikuti kota Semarang 0,47 persen, kota Tegal 0,46 persen, kota Cilacap 0,26 persen, kota Kudus dan kota Purwokerto masing-masing 0,21 persen.

Dari 82 kota IHK nasional, 77 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Medan sebesar 1,30 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Pare-Pare sebesar 0,03 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di kota Manado sebesar 1,27 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Maumere sebesar 0,04 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali (Statistics of Boyolali Regency)Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 2 Mojosongo Boyolali Jawa Tengah 57322

Telp (62-276) 323772

Faks (62-276) 321061

Mailbox : bps3309@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik