31 Januari 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya
BOYOLALI – Rancangan
Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023 sudah mulai dibahas.
Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Boyolali
selaku organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi pemangku kepentingan,
hari ini Senin (31/1/2022) menggelar acara Forum Konsultasi Publik Rancangan
Awal RKPD Kabupaten Boyolali Tahun 2023 bertempat di aula kantor BP3D setempat.
Acara tersebut
dihadiri oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat, Wakil Bupati Boyolali Wahyu
Irawan, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Marsono, perwakilan Kapolres Boyolali,
perwakilan Dandim 0724 Boyolali dan sejumlah tamu undangan terkait.
Dalam sambutannya,
Bupati Said mengatakan, dalam penyusunan RKPD ini harus disusun sebaik-baiknya
dan mendengarkan saran serta masukan yang baik untuk meneruskan pembangunan di
Kabupaten Boyolali.
“Untuk rencana tahun
2023 ini, kita titikberatkan pada pembangunan infrastruktur. Pembangunan
infrastruktur yang tangguh, mandiri, ikonik, dan tentunya dapat memberi daya
saing yang baik.” terangnya.
“Marilah kita
bergerak cepat dalam langkah dan gerak totalitas kita bersama.” ajak Bupati
Said.
Sementara itu, Ketua
DPRD Kabupaten Boyolali Marsono mengutarakan dukungannya terhadap rancangan
awal RKPD 2023 yang telah disusun. Harapannya, kedepannya untuk pembangunan di
Kabupaten Boyolali agar lebih berinovasi lagi.
“Kami berharap kita
mengedepankan inovasi yang cerdas dengan menampilkan atau mewujudkan hal-hal
yang sekiranya baru, belum pernah kita lakukan.” pesannya.
Sebagai nara sumber
pada acara ini ada 3 orang yaitu dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah BaP[AK
Agung, Kepala BP3D Kabupaten Boyolali Bapak Syawaludin dan Kepala BPS kabupaten
Boyolali Bapak Sugita yang dipandu oleh
moderatior dari BP3D Kabupaten Boyolali.
Sebagai informasi,
berdasarkan data yang ada, untuk laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020
adalah minus 1,24 persen, sedangkan target capaian pada tahun 2022 adalah 3,68
hingga 5,15 persen dan tahun 2023 ditargetkan naik menjadi 4,18 hingga 5,40
persen. Kemudian untuk tingkat kemiskinan pada tahun 2020 sebesar 10,18 persen
ditargetkan berkurang pada 2022 menjadi 9,18 hingga 8,68 persen dan untuk tahun
2023 memiliki target pengurangan menjadi 8,18 hingga 7,18 persen. Sehingga
untuk total pagu RKPD tahun 2023 sebesar Rp 2.283.336.038.000,- dengan jumlah
program 295, jumlah kegiatan sebanyak 767, dan jumlah sub kegiatan sebanyak 2.
655. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali).
Berita Terkait
Rekrutmen Calon Petugas Forum Konsultasi Publik (FKP) Kabupaten Boyolali Tahun 2023
Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP) Regsosek Tahun Anggaran 2023
Rapat Persiapan Forum Konsultasi Publik (FKP) Regsosek
Rapat Evaluasi Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP) Regsosek
Supervisi BPS RI kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Regsosek
Pelatihan Petugas Asisten Fasailitator Forum Konsultasi Publik (FKP) Regsosek
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali (Statistics of Boyolali Regency)Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 2 Mojosongo Boyolali Jawa Tengah 57322
Telp (62-276) 323772
Faks (62-276) 321061
Mailbox : bps3309@bps.go.id
Tentang Kami