Rapat Evaluasi Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP) Regsosek

BPS Kabupaten Boyolali menyelenggarakan rapat dalam rangka evaluasi pelaksanaan FKP Regsosek pada tanggal 5 Mei 2023. Peserta rapat adalah Moh. Ari Nugraha (BPS RI), Sumbodo Aji Cahyono (BPS Provinsi Jawa Tengah), Novianto Wijoko (BPS Provinsi Jawa Tengah), Etikawati Datiek Pratiwi (BPS Provinsi Jawa Tengah), Sutirin (Kepala BPS Boyolali), Pegawai BPS Boyolali (23 orang), Mitra Statistik (6 orang)

Berikut ini adalah sebagian penyampaian materi evaluasi:

A.     Ir. Sutirin, M.Si.

-          FKP Boyolali : 664 FKP

FKP teralisasi : 168 FKP

-          Alat peraga dipasang (jangan dipegang) di depan/di tempat yang mudah dilihat, sebelum FKP dimulai.

-          Sampaikan materi secara lengkap, termasuk konsep tidak miskin, rentan miskin, miskin, sangat miskin. Boleh dengan bahasa daerah selama tidak mengubah konten.

B.      Moh. Ari Nugraha (BPS RI)

Seputar FKP

-          Apa permasalahan yang terjadi di lapangan saat FKP.

-          PMT bisa dipertanggungjawabkan namun masih perlu komunikasi dengan ketua SLS.

-          FKP : di lapangan perlu dijelaskan dengan clear sebelum kegiatan operasional FKP sehingga ketua SLS memindahkan kode dengan benar dan catatan terisi.

-          Jangan sampai menerima pergantian kode menjadi miskin dengan mudah, harus jelas alasannya. Namun bukan berarti tidak boleh menuliskan kode miskin dan tidak miskin.

C.      Novianto Wijoko

Permasalahan di lapangan: Untuk status keluarga yang ganti kode (lompat beberapa level), harus jelas alasan dan catatannya.

D.     Sumbodo Aji Cahyono

-          Setelah FKP selesai jangan diberikan waktu terlalu lama untuk input data.

-          Permasalahan login web sampai saat ini aman. Setelah login, download, entry, kemudian bekerja dengan offline, lalu backup, nyalakan koneksi, lau kirim data.

-          Di Boyolali sekitar 21% ada perubahan tingkat kesejahteraaan KK entah kode naik maupun turun.

-          Dashboard tidak realtime, ada jeda 3-4 jam namun setidaknya bisa digunakan untuk monitoring.

-          Setiap hari setelah menggunakan aplikasi, jangan logout tapi lakukan backup.

-          Web entry tidak perlu klik “back” browser karena akan berpindah ke halaman selanjutnya (logout).

-          Untuk SLS yang dulunya saat pendataan kosong, lalu saat ini ada isiannya harap segera melaporkan.