Pelaksanaan Listing VIMK 2021 Tahunan

Dalam kerangka percepatan pembangunan ekonomi Indonesia di era revolusi industri 4.0, dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) dinyatakan bahwa industri kecil sebagai bagian kontributor perekonomian nasional dan bagian dari rantai pasokan (supply chain) dalam sinergitas antar subsektor industri pengolahan. Untuk menyediakan data terkait hal tersebut BPS menyelenggarakan Survei Industri Mikro Kecil Tahunan. Kegiatan Survei Industri Mikro Kecil Tahunan (VIMK2021 Tahunan) diawali dengan kegiatan listing atau pendaftaran rumah tangga di Blok Sensus sampel yang dimulai pada tanggal 1 Juli 2021. Listing dilaksanakan di 30 Blok Sensus dan dilakukan oleh 15 orang petugas pencacah (PCS) dan diawasi oleh 5 pengawas (PMS).

Sebelum melaksanakan tugas, semua petugas telah dilatih secara online dan telah menjalani rapid antigen untuk memastikan petugas sehat dan terhindar dari covid-19. Listing VIMK2021 Tahunan bertujuan untuk mendapatkan data identitas industri mikro kecil yang selanjutnya dijadikan dasar pengambilan sampel VIMK. Dalam bertugas, semua pencacah dan pengawas dibekali dengan surat tugas dan Alat Pelindung Diri (APD) dalam menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Beberapa Blok Sensus terkendala masih adanya lock down karena adanya warga yang positif Covid-19 maupun isolasi mandiri serta aturan PPKM yang mengatur mobilitas penduduk di masa pandemi. Menyikapi hal tersebut, maka kegiatan listing dapat ditunda hingga selesai lock down. Kegiatan lapangan listing VIMK2021 Tahunan telah selesai pada tanggal 28 Juli 2021, selanjutnya dokumen listing diperiksa oleh pengawas dan dientry di BPS Kab. Boyolali.