Pelatihan Petugas Pendataan Survei Industri Mikro Kecil (VIMK) Tahunan 2021

BPS Kabupaten Boyolali melaksanakan pelatihan petugas pendataan Survei Industri Mikro Kecil (VIMK) Tahunan 2021 dengan pembelajaran E-learning dan disampaikan melalui zoom meeting. Pelatihan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari efektif yaitu pada tanggal 12 Agustus 2021.  Jumlah Petugas terdiri dari 15 PCL (Mitra Statistik) dan 4 PML (Organik).

Acara pelatihan ini dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten Boyolali,  Bapak Sugita dengan instruktur Ana Afiqatul Azqiyah (Koordinator Fungsi Statistik Produksi). Protokol kesehatan tetap diterapkan dalam pelatihan ini.

Secara umum Survei IMK Tahunan 2021 (VIMK21 Tahunan) bertujuan untuk mengetahui profil Industri Mikro dan Kecil (IMK) daerah potensi di Indonesia yang  dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan ekonomi secara makro.  VIMK21 Tahunan akan mengumpulkan dan menyajikan data tentang kegiatan usaha/perusahaan berskala mikro dan kecil yang rinci dan mutakhir menurut 2 digit  pertama Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (selanjutnya akan disingkat KBLI  2-digit) pada tingkat nasional dan provinsi.

Data yang akan dikumpulkan dalam VIMK Tahuhan 2021 meliputi karakteristik perusahaan seperti kegiatan utama, tahun mulai beroperasi, bentuk badan hukum. Dalam kuesioner juga akan ditanyakan terkait jumlah pekerja, hatri kerja, jam kerja serta balas jasa pekerja. Bagaimana pendistribusian produk serta asal bahan baku juga akan ditanyakan dalam survei ini. Terkait kondisi pandemi, keterangan mengenai dampak pandemi terhadap usaha juga penting untuk diketahui dalam survei ini.

Survei VIMK Tahunan 2021 akan dilaksanakan mulai tanggal 16 Agustus 2021. Survei dilakukan pada sampel yang tersebar pada beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Boyolali. Diharapkan pengusaha sebagai responden dapat memberikan keterangan yang lengkap dan riil sehingga diperoleh data yang dapat menggambarkan kondisi usaha mikro kecil saat ini.