January 14, 2019 | Other Activities
Pada hari Sabtu tanggal 12 Januari 2019 kemarin, keluarga besar BPS Kabupaten Boyolali mengadakan family gathering ke sejumlah tempat wisata di Yogyakarta. Tujuan dari kegiatan ini adalah mempererat tali silaturahmi keluarga besar BPS Kabupaten Boyolali, serta me-refresh kembali badan dan pikiran agar siap menghadapi rangkaian kegiatan sensus/survei di tahun 2019. Peserta family gathering adalah karyawan/karyawati beserta pasangan dan putra-putrinya. Peserta family gathering berangkat bersama-sama dari kantor BPS Kabupaten Boyolali jam 06.00 dan kembali jam 21.00. Tempat wisata yang dikunjungi, antara lain :
Pantai Parangtritis
Tempat wisata pertama kegiatan family gathering adalah Pantai parangtritis. Parangtritis merupakan salah satu pantai di Yogyakarta yang sangat terkenal. Hal ini seiring juga dengan kota Yogyakarta yang juga terkenal sebagai salah satu kota tujuan wisata utama di Indonesia. Pantai Parangtritis terletak di Kabupaten Bantul, sekitar 25 kilometer dari Kota Yogyakarta ke arah selatan. Selain terkenal karena keindahan pantainya Parangtritis juga terkenal karena digunakan sebagai tempat untuk pelaksanaan upacara labuhan yang di adakan oleh Keraton Yogyakarta tiap waktu tertentu. Upacara labuhan merupakan wujud syukur masyarakat Yogyakarta khusunya para nelayan atas ‘berkah laut kidul’ yang telah di berikan kepada mereka. Dalam upacara ini dilakukan larungan terhadap berbagai macam persembahan yang ditujukan kepada penguasa laut kidul yaitu nyai Roro kidul yang di percaya masyarakat telah memberikan kesejahteraan dan keselamatan dalam mencari rejeki di laut kidul. Suasana pantai akan terlihat lebih indah ketika matahari terbenam (sunset) sehingga banyak para wisatawan yang rela untuk menunggu sampai sore untuk menyaksikan sunset di pantai ini. Memang hanya sunset lah yang bisa di saksikan dari pantai ini karena matahari terbit (sunrise) terhalang oleh pegunungan di sebelah timur parangtritis.
Desa Wisata Tembi
Kegiatan kegiatan family gathering berikutnya adalah mengunjungi Desa Wisata Tembi. Desa Wisata Tembi didirikan pada tahun 2007. Desa wisata ini menawarkan keasrian kehidupan pedesaan dan aktivitas kerajinan yang memang menjadi salah satu daya jual pariwisata di kawasan Bantul. Hingga kini, Desa Wisata Tembi masih menjadi primadona bagi wisatawan yang ingin merasakan bagaimana kehidupan di pedesaan. Berbagai aktivitas menarik bisa dilakukan disini, mulai dari turun langsung ke sawah untuk menanam dan memanen padi hingga keseruan belajar membatik langsung di bawah bimbingan para pembatik professional. Kawasan pedesaan yang masih sangat asri pun menjadi daya tarik utama Desa Wisata Tembi. Segarnya udara pedesaan, hijaunya areal persawahan, dan kearifan budaya lokal yang masih sangat kental tentu menjadi pengalaman baru bagi wisatawan yang sudah penat dengan sibuknya kehidupan di perkotaan. Desa Wisata Tembi juga memiliki Museum Rumah Budaya Tembi atau Tembi House of Culture yang merupakan sebuah museum yang mengkhususkan pada kebudayaan jawa. Museum Rumah Budaya Tembi memiliki koleksi yang cukup variatif, diantaranya peralatan tradisional masyarakat jawa seperti peralatan dapur (tungku, dandang), persenjataan masyarakat jawa (keris, tombak), peralatan untuk bertani (bajak), peralatan seni (gamelan, batik). Tak ketinggalan pula koleksi peninggalan berupa foto-foto jaman dahulu, poster kuno, sepeda maupun sepeda motor kuno. Bahkan Museum Rumah Budaya Tembi memiliki perpustakaan yang memiliki koleksi naskah hingga mencapai kurang lebih 5000 buah.
Kegiatan family gathering BPS Kabupaten Boyolali di Desa Wisata Tembi juga diisi dengan kegiatan fun game. Selain melatih kekompakan, fun game tersebut bertujuan agar karyawan/karyawati lebih mnegenal satu sama lain.
Tebing Breksi
Tempat wisata terakhir yang dikunjungi dalam rangkaian kegiatan family gathering tersebut adalah Tebing Breksi. Obyek wisata ini berada di wilayah perbukitan di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan. Tebing Breksi merupakan tempat wisata yang dibuka sejak tahun 2015. Tebing Breksi merupakan bongkahan batu yang dulunya menjadi lokasi pertambangan. Sekarang bekas lokasi pertambangan tersebut dikembangkan menjadi objek wisata yang bagus. Tebing Breksi semakin mempesona berkat dukungan dan kepedulian masyarakat. Selain membuat anak tangga, mereka juga mengizinkan seniman kreatif lainya untuk membuat ukiran di sepanjang dinding tebing. Dari ukiran berbentuk orang, abstrak, sampai wayang pun ada di sana. Beberapa spot tambahan kini juga bisa dijadikan latar untuk berfoto. Salah satunya, sebuah Mobil Jeep yang terletak tak jauh dari parkiran. Paduan antara Mobil Jeep dengan latar belakang tebing yang terjal, menjadi kombinasi yang apik.
Related News
Halal Bihalal Keluarga Besar BPS Kabupaten Boyolali 2019
BPS Kabupaten Boyolali Go To School
Socialization of 2020 Population Census in BPS Boyolali Regency Family Meeting
Pencanangan Pembangunan Zona Integritas BPS Kabupaten Boyolali
Serah Terima Jabatan Kepala BPS Kabupaten Boyolali
Pelaksanaan Lelang Online BMN BPS Kabupaten Boyolali
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali (Statistics of Boyolali Regency)Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 2 Mojosongo Boyolali Jawa Tengah 57322
Telp (62-276) 323772
Faks (62-276) 321061
Mailbox : bps3309@bps.go.id
About Us