Petugas PODES 2021 akan turun ke lapangan mulai tanggal 2 Juni 2021. Ditengah pandemi COVID-19, petugas akan bekerja selama 1 bulan penuh, 2-30 Maret 2021
melakukan pendataan PODES. Sebagai bentuk kewaspadaan Badan Pusat Statistik (BPS) akan bahaya COVID-19
maka seluruh petugas, dilakukan skrining
awal melalui Rapid Test Antigen. Rapid test perlu digunakan
untuk mendeteksi petugas yang akan berinteraksi dengan masyarakat. Dengan Rapid
Test ini, BPS menjamin bahwa petugas tersebut secara medis telah aman dari
COVID-19.Pelaksanaan rapid tes ini
dilakukan pada hari Senin 31 Mei 2021mulai pukul 09.00 – selesai.
Rapid tes antigen menggunakan sampel lendir pernapasan yang diambil dengan
teknik swab, mirip pada tes PCR (polymeras chain reaction). Rapid antigen dilakukan untuk mendeteksi protein nukleokapsid
virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Antigen merupakan suatu
zat atau benda asing, misalnya racun, kuman, atau virus, yang dapat masuk ke dalam
tubuh. Sebagian antigen dapat dianggap berbahaya oleh tubuh, sehingga memicu
sistem imunitas untuk membentuk zat kekebalan tubuh (antibodi). Reaksi ini
merupakan bentuk pertahanan alami tubuh untuk mencegah terjadinya penyakit.
Virus Corona yang masuk
ke dalam tubuh akan terdeteksi sebagai antigen oleh sistem imunitas. Antigen
ini juga dapat dideteksi melalui pemeriksaan rapid test antigen.
Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa pemeriksaan rapid test antigen virus Corona memiliki tingkat
akurasi yang lebih baik dibandingkan rapid test antibodi.