Oktober 2020, Kota Surakarta Mengalami Inflasi Sebesar 0,10 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali

KABAR GEMBIRA!!! Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Boyolali sekarang bisa melalui WhatsApp, silahkan hubungi 0851-7160-3309. Pelayanan Statistik Terpadu dilayani setiap hari kerja mulai pukul 08.00 - 15.30 WIB

Silahkan berikan saran dan pengaduan Anda kepada kami melalui link http://s.bps.go.id/pengaduanboyolali

Oktober 2020, Kota Surakarta Mengalami Inflasi Sebesar 0,10 Persen

Oktober 2020, Kota Surakarta Mengalami Inflasi Sebesar 0,10 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 2 November 2020
Ukuran File : 0.73 MB

Abstraksi

Pada Oktober 2020 Kota Surakarta mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 104,10. Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan harga-harga yang ditunjukkan oleh naiknya angka indeks harga konsumen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu : kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 0,27 persen, kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,21 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga naik 0,02 persen, kelompok kesehatan naik 0,01 persen, kelompok transportasi naik 0,10 persen, kelompok rekreasi, olah raga dan budaya naik 0,27 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 0,15 persen. Sebaliknya kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun 0,22 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan turun 0,01 persen. Sedangkan kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan, minuman/restoran relatif stabil.
Laju inflasi tahun kalender (Januari – Oktober) 2020 sebesar 0,88 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Oktober 2020 terhadap Oktober 2019 ) sebesar 1,36 persen.
Dari 6 kota di Provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya, pada Oktober 2020 tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Tegal sebesar 0,22 persen, diikuti kota Semarang sebesar 0,20 persen, kota Kudus sebesar 0,16 persen, kota Cilacap sebesar 0,12 persen, kota Surakarta sebesar 0,10 persen dan kota Purwokerto sebesar 0,07 persen.
Dari 90 kota IHK nasional, 66 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Sibolga sebesar 1,04 persen dan inflasi terendah terjadi di DKI Jakarta, kota Cirebon, kota Bekasi dan kota Jember masing-masing sebesar 0,01 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di kota Manokwari sebesar 1,81 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Surabaya sebesar 0,02 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali (Statistics of Boyolali Regency)Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 2 Mojosongo Boyolali Jawa Tengah 57322

Telp (62-276) 323772

Faks (62-276) 321061

Mailbox : bps3309@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik