Kota Surakarta Februari 2020 Mengalami Inflasi Sebesar 0,41 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali

KABAR GEMBIRA!!! Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Boyolali sekarang bisa melalui WhatsApp, silahkan hubungi 0851-7160-3309. Pelayanan Statistik Terpadu dilayani setiap hari kerja mulai pukul 08.00 - 15.30 WIB

Silahkan berikan saran dan pengaduan Anda kepada kami melalui link http://s.bps.go.id/pengaduanboyolali

Kota Surakarta Februari 2020 Mengalami Inflasi Sebesar 0,41 Persen

Kota Surakarta Februari 2020 Mengalami Inflasi Sebesar 0,41 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 2 Maret 2020
Ukuran File : 0.58 MB

Abstraksi

Pada Februari 2020 Kota Surakarta mengalami inflasi sebesar 0,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 103,75. Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan harga-harga yang ditunjukkan oleh naiknya angka indeks harga konsumen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu : kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 1,74 persen, kelompok pendidikan naik 0,04 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik 0,99 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 0,12 persen. Sebaliknya kelompok pakaian dan alas kaki turun 0,04 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga turun 0,02 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun 0,36 persen, kelompok kesehatan turun 0,19 persen, kelompok transportasi turun 0,83 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan turun 0,06 persen. Sedangkan kelompok rekreasi, olah raga dan budaya relatif stabil.
Laju inflasi tahun kalender (Januari – Februari) 2020 sebesar 0,54 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Februari 2020 terhadap Februari 2019 ) sebesar 2,43 persen.
Dari 6 kota di Provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya, pada Februari 2020 tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Purwokerto sebesar 0,58 persen, diikuti kota Cilacap 0,49 persen, kota Semarang 0,43 persen, Kota Surakarta 0,41 persen, kota Kudus 0,39 persen dan kota Tegal 0,38 persen.
Dari 90 kota IHK nasional, 73 kota mengalami inflasi dan 17 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Sintang sebesar 1,21 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Pare-pare sebesar 0,02 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di kota Tanjung Pandan yaitu sebesar 1,20 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Padang Sidempuan sebesar 0,01 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali (Statistics of Boyolali Regency)Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 2 Mojosongo Boyolali Jawa Tengah 57322

Telp (62-276) 323772

Faks (62-276) 321061

Mailbox : bps3309@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik