Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Surakarta Oktober 2019 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali

KABAR GEMBIRA!!! Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Boyolali sekarang bisa melalui WhatsApp, silahkan hubungi 0851-7160-3309. Pelayanan Statistik Terpadu dilayani setiap hari kerja mulai pukul 08.00 - 15.30 WIB

Silahkan berikan saran dan pengaduan Anda kepada kami melalui link http://s.bps.go.id/pengaduanboyolali

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Surakarta Oktober 2019

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Surakarta Oktober 2019Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 November 2019
Ukuran File : 0.33 MB

Abstraksi

Pada Oktober 2019 Kota Surakarta mengalami inflasi sebesar 0,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 132,16. Inflasi ini disebabkan adanya kenaikan harga-harga yang ditunjukkan oleh naiknya angka indeks harga konsumen. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu : kelompok bahan makanan naik 0,55 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,20 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,07 persen, kelompok sandang naik 0,30 persen, kelompok kesehatan naik 0,06 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,51 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,11 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Januari - Oktober) 2019 sebesar 2,21 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Oktober 2019 terhadap Oktober 2018 ) sebesar 3,02 persen.
Dari 6 kota di Provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya, pada Oktober 2019 tercatat 3 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Surakarta sebesar 0,25 persen diikuti kota Tegal 0,13 persen dan kota kudus 0,10 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di kota Purwokerto sebesar 0,08 persen, diikuti kota Cilacap 0,07 persen dan kota Semarang 0,06 persen.
Dari 82 kota IHK nasional, 43 kota mengalami inflasi dan 39 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Manado sebesar 1,22 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Pematang Siantar, kota Tual dan kota Ternate masing-masing sebesar 0,01 persen. Sebaliknya deflasi terbesar terjadi di kota Balikpapan yaitu sebesar 0,69 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Palopo sebesar 0,01 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali (Statistics of Boyolali Regency)Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 2 Mojosongo Boyolali Jawa Tengah 57322

Telp (62-276) 323772

Faks (62-276) 321061

Mailbox : bps3309@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik