UBINAN DEMPLOT BERSAMA ANTARA BPS KAB. BOYOLALI, PT BAYER IND, BPP KEC SAWIT & KEL TANI DESA MANJUNG

Survei ubinan tanaman pangan (khususnya padi) merupakan metode yang tepat untuk mengestimasi produksi padi di suatu wilayah. Produksi padi merupakan hasil dari perkalian hasil produktivitas dan luas panen di suatu wilayah. Badan Pusat Statistik sesuai visinya yaitu Penyedia Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju berupaya untuk selalu menyediakan data sesuai kebutuhan stakeholder dan diiringi sosialisasi kegiatan-kegiatan perstatistikan yang dilakukan. Menyikapi hal tersebut di atas, BPS Kab. Boyolali juga berupaya untuk selalu menyelaraskan kebutuhan masyarakat pengguna data dengan produk data yang dihasilkan.

Pada tanggal 7 Februari 2022, BPS Kab. Boyolali mendapatkan undangan dari PT Bayer Indonesia untuk menyosialisasikan kegiatan Survei Ubinan serta praktek Survei Ubinan di persawahan Desa Manjung Kec. Sawit. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian sambutan dari BPP Kecamatan Sawit, BPS Kab. Boyolali dan perwakilan PT Bayer Indonesia. Perwakilan dari BPS Kab. Boyolali (Ana Afiqotul Azqiyah, S.ST, M.Si) selaku Fungsional Ahli Statistisi Muda menyampaikan beberapa hal diantaranya kegiatan BPS terkait tanaman pangan (padi) adalah Kerangka Sampel Area atau KSA yang dilaksanakan setiap akhir bulan untung menghitung luas panen padi dan kegiatan survei ubinan berbasis KSA untuk mengukur produktivitas padi.

Survei ubinan dilakukan pada plot seluas 2,5 X 2,5 meter, hasil dari survei ubinan ini bisa digunakan untuk mengestimasi produktivitas per hektarnya. Intervensi budidaya padi meliputi produk herbisida, fungisida dan insektisida produk dari PT Bayer Indonesia di lahan demplot Desa Manjung mendapatkan hasil ubinan 4,29 kg. Jika ditarik angka per hektar, maka produksi Gabah Kering Panen (GKP) dalam 1 hektar mencapa 6,8 ton. Faktor curah hujan disinyalir sangat mempengaruhi hasil ini, disamping pengendalian hama dan OPT yang telah dilakukan.

Ke depan, BPS semakin diharapkan perannya dalam menyosialisasikan program dan outputnya. Dengan survei ubinan ini, petani menjadi tahu perkiraan hasil panennya dan dapat digunakan untuk mengestimasi nilai tebasan. Manfaat kegiatan perstatistikan dan produk data output BPS diharapkan nyata dirasakan oleh masyarakat pengguna data.