2 September 2021 | Kegiatan Statistik
Sektor pariwisata merupakan sektor yang
potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu
sumber pendapatan nasional. Program
pengembangan
dan
pemanfaatan sumber daya dan potensi pariwisata daerah
diharapkan dapat memberikan
sumbangan bagi pembangunan
ekonomi. Perkembangan pariwisata
juga mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Kegiatan pariwisata menciptakan permintaan,
baik konsumsi maupun
investasi yang pada
gilirannya akan menimbulkan
kegiatan produksi barang dan jasa. Wisatawan yang berbelanja atau membeli
cenderamata, secara langsung menimbulkan permintaan pasar
barang dan jasa
dan secara tidak
langsung menimbulkan permintaan akan barang modal dan bahan untuk
berproduksi memenuhi permintaan wisatawan akan barang dan jasa tersebut. Dalam
usaha memenuhi permintaan wisatawan diperlukan investasi di bidang transportasi
dan komunikasi, perhotelan dan akomodasi lain, industri kerajinan dan industri
produk konsumen, industri jasa, rumah makan restoran dan lain-lain.
Ekonomi kreatif (Ekraf) merupakan salah satu
sektor yang diharapkan mampu menjadi pilar perekonomian Indonesia di masa
mendatang. Pada saat ini, pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia
menunjukkan tren positif
sehingga perkembangan dari
sektor ini menjadi salah satu
fokus pemerintah.
Salah
satu aspek penting
dalam pengembangan ekonomi
kreatif adalah ketersediaan data dan informasi statistik untuk menjadi
dasar dalam pengambilan kebijakan serta keputusan, baik bagi pemerintah maupun pelaku
ekonomi kreatif. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan data tersebut, Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan penyusunan
statistik Ekonomi Kreatif. Sebelumnya
pada tahun 2016
sampai dengan tahun
2018 telah dilakukan penyediaan
data statistik ekonomi kreatif antara BPS dengan Badan Ekonomi Kreatif
(Bekraf). Setelah vakum di tahun 2019 dan 2020, maka tahun 2021 ini data
ekonomi kreatif akan kembali tersedia.
Untuk mendapatkan gambaran keseluruhan jenis
usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang ada di Indonesia, maka perlu adanya
penyusunan database usaha tersebut sebagai bahan kebijakan, evaluasi dan
perencanaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengumpulan data terutama pada
sektor usaha pariwisata yang bergerak di 8 subsektor antara
lain Usaha Jasa Transportasi Wisata,
Usaha
Jasa Perjalanan Wisata, Usaha MICE, Usaha Jasa Informasi Pariwisata, Usaha Jasa
Konsultasi Pariwisata, Usaha Pramuwisata, dan Usaha SPA, serta
16 subsektor Ekonomi Kreatif yang terdiri dari subsektor arsitektur, desain
interior, desain
komunikasi visual, desain produk, fotografi,
kriya,
kuliner, musik, fashion, aplikasi dan game developer, penerbitan,
periklanan, televisi dan
radio, seni pertunjukan, seni rupa serta film, animasi, dan video.
Rangkaian kegiatan Survei Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(SIPAREKRAF) sudah dimulai dari bulan September 2020 dengan penyusunan
kuesioner dan buku pedoman di BPS Puast. Sebagaian
besar rangkaian kegiatan inti Survei Industri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (SIPAREKRAF) bermuara di BPS kabupaten/kota, mulai dari pelatihan
petugas, pencacahan lapangan, pengawasan dan pemeriksaan serta pengolahan
melalui webentry. Kegiatan di level kabupaten, dimulai pada bulan Maret dengan
Pelatihan Petugas yang pelaksanaanya melalui daring.
Pencacahan lapangan yang semula dijadwalkan dari bulan April sampai
dengan Juli 2021 harus mengalami perubahan karena situasi pandemic COVID-19
yang semakin mengkhawatirkan dan kebijakan PPKM dari pemerintah. Pencacahan
lapangan akhirnya dimulai pada bulan Juni sampai dengan Agustu 2021.
Kabupaten Boyolali sendiri mendapatkan sampel sebanyak 70
usaha/perusahaan untuk didata yang tersebar di berbagai kecamatan dengan subsektor
yang bervariasi. Petugas pencacah Survei Industri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (SIPAREKRAF) Kabupaten Boyolali adalah mitra-mitra statistik yang
handal dan terpercaya yang sering membantu kegiatan survei BPS.
Berita Terkait
Survei Industri Pariwisata untuk Penyusunan Database Usaha Pariwisata
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama FMIPA UNS dan BPS Kabupaten Boyolali
Pelantikan Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional BPS Jawa Tengah
Pembahasan Kerjasama Pengabdian Masyarakat Politeknik Indonusa dan BPS Kabupaten Boyolali
Evaluasi Kerangka Sampel Area dan Ubinan Tahun 2022 BPS Kabupaten Boyolali
Brifing Petugas Survei Industri Besar Sedang Bulanan Dan Tahunan Tahun 2022 Badan Pusat Statistik Ka
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali (Statistics of Boyolali Regency)Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 2 Mojosongo Boyolali Jawa Tengah 57322
Telp (62-276) 323772
Faks (62-276) 321061
Mailbox : bps3309@bps.go.id
Tentang Kami