3 Februari 2020 | Kegiatan Statistik
Pelatihan Petugas
merupakan salah satu bagian penting dari rangkaian kegiatan Susenas Maret 2020. Pelatihan petugas Susenas Maret 2019 dilaksanakan dalam 2 gelombang, pada tanggal 2
– 9 Februari 2020 di Front One Airport Hotel Boyolali. Pelatihan dibuka oleh
Kepada BPS Kabupaten Boyolali, Drs. Sugita, MM. Dalam pidatonya sugita
menyampaikan tentang manfaat data Susenas Sebagai data dasar perencanaan dan
evaluasi RPJMN, SDG’s dan Nawacita.
Pelatihan dimulai
dengan penandatanganan pakta integritas. Sebagai bentuk penjaminan kualitas
data dan kesungguhan petugas dalam melaksanakan Susenas Maret sesuai SOP
sehingga data yang dihasilkan tepat dan akurat memotret lapangan.
Dengan data
Susenas yang berkualitas, pembangunan menjadi tepat sasaran. Untuk mewujudkan
data Susenas yang berkualitas, diperlukan petugas yang berkualitas dan mampu
bekerja sesuai SOP yang ditetapkan.
Salah satu faktor
penting dalam upaya meningkatkan kualitas data adalah mengoptimalkan pengawasan
atau supervisi pada saat pelaksanaan survei. Melakukan pendampingan baik pada saat listing maupun pencacahan rumah
tangga sampel, terutama untuk beberapa rumah tangga awal. Koordinasi sangat
penting dilakukan agar permasalahan di lapangan dapat segera teratasi. Penyelesaian permasalahan secara berjenjang, agar
cepat tertangani dan dicarikan solusinya.
Selain aspek
teknis, para petugas juga perlu mengembangkan aspek lain yang juga sangat
diperlukan untuk menjamin kualitas data yang diperoleh. Salah satunya,
kemampuan komunikasi. Komunikasi efektif bukan hanya diperlukan untuk
menghindari kebosanan dan respondent
burden, tetapi juga diperlukan
untuk menggali jawaban dari responden atau probing.
Data Susenas
adalah milik bangsa, dibutuhkan komitmen seluruh petugas, memastikan seluruh
rangkaian kegiatan Susenas Maret 2020 berjalan sesuai SOP dan dilaksanakan
tepat waktu, demi terjaganya kualitas data. Mengutip quote Pesiden Jokowi
dalam Pidato Kenegaraan RI tahun 2019 “Data adalah jenis kekayaan baru bangsa
kita. Oleh karena itu, kedaulatan data harus diwujudkan”.
Pentingnya
data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) sebagai salah satu sumber data sosial ekonomi yang
dipergunakan untuk perencanaan dan evaluasi program pembangunan nasional
(Pronas), menghasilkan indikator sasaran makro pembangunan, indikator SDGs/TPB,
dan Indikator RPJMN. Tiga dari 11 sasaran makro pembangunan 2020-2024
dihitung menggunakan data Susenas, adapun terkait dengan penyediaan
indikator TPB, sebanyak 55 dari 136 indikator TPB Indonesia yang dihasilkan
oleh BPS berasal dari Susenas. Tiga dari empat target pembangunan nasional, yaitu kemiskinan, gini
ratio, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menggunakan data Susenas.
Dalam rangka
mewujudkan One Data, BPS bersama
Kementerian Kesehatan RI melakukan integrasi Susenas dengan Studi Status Gizi
Indonesia (SSGI), Survei Konsumsi Individu (SKMI), dan Survei Kualitas Air
Minum (SKAM). Pelaksanaan Susenas Maret 2020 terintegrasi dengan SSGI dan SKMI,
sementara Susenas September 2020 terintegrasi dengan SKAM. Pengumpulan data
Susenas Maret 2020 akan dilanjutkan dengan pelaksanaan pengukuran status gizi dan konsumsi
individu. Dengan demikian, rumah tangga sampel terpilih pada pengumpulan data
Susenas Maret 2020 akan dikunjungi
kembali oleh petugas SSGI dan SKMI dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Balitbangkes) Kementerian Kesehatan.
Berita Terkait
Pelatihan Petugas Susenas dan Seruti Maret 2024
Pelatihan Petugas Susenas dan Seruti Maret 2023
Pelatihan Petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022
Pelatihan Petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2021
Pelatihan Petugas SUSENAS MSBP telah Hadir!
Pelatihan Petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September 2020
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali (Statistics of Boyolali Regency)Jl. Raya Boyolali-Solo Km. 2 Mojosongo Boyolali Jawa Tengah 57322
Telp (62-276) 323772
Faks (62-276) 321061
Mailbox : bps3309@bps.go.id
Tentang Kami